Wahai saudaraku muslim dan muslimah (Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati kalian).. Ketahuilah, kita wajib mempelajari 4 hal yaitu:

Pertama: Ilmu yaitu mengenal Allah, mengenal NabiNya dan mengenal agama Islam,karena tidak boleh beribadah kepada Allah tanpa dasar ilmu. Siapa saja melakukan hal demikian (beribadah kepada Allah tanpa dasar ilmu), maka akan terjerumus kedalam kesesatan dan telah menyerupai orang-orang Nasrani dalam perbuatannya ini.

Kedua: Amal, siapa saja berilmu namun tidak mengamalkannya, maka ia telah menyerupai orang-orang Yahudi. Sebab mereka itu berilmu, namun tidak mau mengamalkannya. Diantara tipu muslihat setan, ia memperdaya manusia agar tidak senang terhadap ilmu, dengan anggapan bahwa ia dimanfaakan di hadapan Allah karena kebodohannya. Ia tidak tau bahwa siapa yang memiliki kesempatan untuk belajar namun ia tidak melakukannya, maka telah tegak terhadap dirinya. Ingatlah kita atas firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat Nuh ayat 7 (tentang kisah kaum Nuh), “Mereka memasukkan jari jemari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya ke mukanya.“, hal ini mereka lakukan tidak lain agar hujjah tidak tegak atas diri mereka.

Ketiga: Dakwah kepadanya (sesama muslim), karena para ulama dan da’i adalah pewaris para Nabi. Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat Bani Israil (dalam surat Al Maidah ayat 79) karena, “Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.“, sedangkan dakwah dan ta’lim (pengajaran) merupakan fardhu kifayah, jika ada sejumlah orang yang mengerjakannya, maka yang lain tak berdosa, namun jika semua orang mengabaikannya maka berdosalah mereka.

Keempat: Sabar atas penderitaan baik dalam menuntut ilmu, mengamalkan dan mendakwahkannya.

-Ummu Shofiyyah-